A
AuthorTongkonan bukan sekadar rumah adat. Ia adalah pusat kosmologi masyarakat Toraja yang membagi dunia menjadi tiga: Puya (alam leluhur), Lino (dunia manusia), dan Langi’ (dunia dewa).
90°
kemiringan atap
0
paku besi
3
tingkat dunia
±300
tahun umur bangunan
Simbolisme Tanduk Kerbau
Jumlah tanduk kerbau di fasad menunjukkan status sosial. Semakin banyak tanduk, semakin tinggi martabat keluarga — karena kerbau adalah mata uang sakral dalam upacara Rambu Solo.
Sumber
- Waterson, R. (2009). The Living House: An Anthropology of Architecture in South-East Asia (Chapter on Tongkonan). Tuttle Publishing.
- Koubi, J. (2021). Architecture et cosmologie chez les Toraja. Archipel, 101, 127–156. https://doi.org/10.4000/archipel.4567